SELVI DIANA MEILINDA
10/306373/PSP/3944
MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK FISIPOL UGM
MONITORING DAN EVALUASI KEBIJAKAN
Monitoring and evaluation of loveLife’s AIDS prevention
and advocacy activities in South Africa, 1999–2001
By. Jonathan Stadler, Lindiwe Hlongwa
Artikel ini mengurai mengenai proses monitoring dan evaluasi dari LoveLife mengenai tindakan pencegahan AIDS dan aktivitas advokasinya terutama di Afrika selatan selama 2 tahun. Lovelife baru resmi diluncurkan pada September 1999 dan menarik untuk memonitoring dan evaluasi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV karena banyak warga Afrika Selatan yang terjangkit virus HIV AIDS, ini menjadi tantangan dari negara Afrika Selatan untuk menguranginya terutama pada pemuda. Ada beberapa program pencegahan yang telah dilakukan yakni: kampanye dari media massa untuk meningkatkan kesadaran warga, distribusi kondom dan tindakan perlindungan lain, bimbingan konseling secara sukarela dan pengujian, program keterampilan pada sekolah dasar dan menengah, program STD, serta bentuk perhatian dan support.
Inisiatif desain penelitian dari lovelife dengan komposisi metode penelitian yang bervariasi terdiri dari aktifitas monitoring dan evaluasi serta evaluasi formatif. Ini dilakukan sebagai usaha untuk mengembangkan strategi, mengumpulkan data dan sebagai usaha dari lovelife untuk terus menerus meningkatkan pelaksanaan program pencegahan HIV AIDS. Akan tetapi, salah satu keterbatasan data yang disajikan dalam artikel ini adalah bahwa informasi yang dikumpulkan tersebut berasal dari banyak sumber dan dari hasil survey yang berbeda. Artinya lovelife hanya sebagai fasilitator yang menghimpun data dan hasil survey tanpa lebih jauh mengetahui keabsahan data tersebut.
Langkah ke depan karena ini adalah sebuah langkah awal dari lovelife yang hanya sebatas memahami, menghimpun data, tanpa mampu menjelaskan aspek mana yang telah bekerja dengan baik atau tidak dari program pencegahan, maka setelah tahun 2001 akan terus diadakan penelitian yang intensif yang akan memberikan wawasan yang lebih massif sebagai proses pembelajaran dari lovelife.
PERTANYAAN:
1. sistem monitoring yang efektif sangat diperlukan untuk menjawab beberapa pertanyaan, di antaranya: apakah tujuan yang ditetapkan akan (cenderung) dapat dicapai? Mengapa dan mengapa tidak?apakah hambatan-hambatan yang ada dalam pelaksanaan/implementasi program/proyek? apakah koordinasi yang dilakukan efektif? apakah terdapat kesenjangan dalam implementasi, dan bagaimana mengatasinya? Dari pertanyaan-pertanyaan itu apakah monitoring yang dilakukan oleh Lovelife berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu?
2. Bagaimana evaluator menyertakan pertimbangan etika dalam proses evaluasi tentang program kesehatan reproduksi, virus HIV AIDS, terutama jika data itu mengancam para responden?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar